Kali ini, saya akan membahas tentang instalasi Proxmox Cloud. Proxmox adalah Environment yang mudah diinstalasi dan dikonfigurasi karena menggunakan web interface. Untuk mendownload ISO Proxmox bisa di situs http://www.proxmox.com/downloads/proxmox-ve/17-iso-images dan 1 hal yang perlu diingat, Proxmox hanya bisa diinstall di mesin 64 bit.
Baiklah, hal pertama yang harus kita lakukan adalah memasukkan DVD/CD Proxmox (saya memakai versi 2.1) ke DVDROM server (^_^). Lalu jadikan sebagai first boot dan akan muncul tampilan seperti ini :
Setelah itu tekan Enter dan kita akan sampai di License Agreement-nya. Tekan I Agree saja.
Setelah itu kita akan sampai ke pemilihan harddisk yang akan kita gunakan. Jika pada server kita hanya punya 1, maka kita tinggal mengklik Next saja.
Selanjutnya, kita diminta memilih zona waktu dan peta keyboard. Karena saya termasuk Waktu Indonesia Barat, maka saya pilih Asia/Jakarta saja dan peta keyboard standar yaitu U.S English.
Kita akan diminta memilih password untuk administrator dan e-mail address yang akan digunakan untuk kontak.
Nah, di jendela berikutnya, kita akan diminta memasukkan Fully Qualified Domain Name (FQDN) beserta IP Addressnya. Kita bisa memesannya dari ISP langganan kita, atau jika kita ingin membuatnya di intranet, kita bisa menentukan sendiri FQDN kita (^_^). Saya akan menggunakan “proxmoxgue.co.id” pada intranet.
Dan instalasi akan dilakukan.
Setelah selesai, komputer server akan reboot dan konfigurasi akan kita lakukan di sisi klien. Nyalakan komputer klien anda, buka browser dan arahkan ke IP Address proxmox server anda tadi. Tampilannya akan menjadi seperti berikut :
Sekarang Proxmox Cloud Environment siap digunakan. Saya juga akan mengajarkan cara membuatinstance sistem operasinya (virtual machine).
Pertama, klik tombol Create VM di sudut kanan atas. Katakanlah kita akan menginstall Windows Server 2003. Akan muncul jendela berikut ini :
Masukkan nama VM (tidak boleh menggunakan karakter khusus dan spasi) lalu klik Next. Di jendela berikutnya kita akan diminta memasukkan tipe kernel atau OS.
Kemudian di jendela berikutnya, kita akan diminta memilih akan menggunakan media instalasi yang mana. Saya menggunakan physical drive karena melalui CD instalasi Windows Server 2003.
Lalu kita akan diminta memilih berapa ukuran harddisk yang akan kita alokasikan untuk VM ini (defaultnya 32 GB). Format disk juga bisa dipilih, apakah mau qcow2 atau vmdk (saya memilih rawsaja).
Berikutnya, mengalokasikan jumlah CPU dan RAM :
Dan terakhir, menentukan tipe jaringan, apakah NAT, tidak ada jaringan atau bridged (saya memilihbridged). Setelah konfirmasi, maka VM akan tercipta.
Untuk cara menginstallnya, masukkan CD Windows Server 2003 ke server Proxmox dan mounting dulu. Lalu pada bagian yang dilingkari di gambar di bawah ini klik kanan pada VM kita tadi dan pilih Start dan Console.
Lalu instalasi akan bisa dinikmati seperti biasa (^_^)
Cukup sekian tutorial kali ini, jika ada pertanyaan silakan komentar di postingan ini. Semoga bermanfaat bagi anda.
dikutip dari : http://zweimesserschmitt.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar