Selasa, 15 Januari 2013

Instalasi Proxmox Cloud Environment


Kali ini, saya akan membahas tentang instalasi Proxmox Cloud. Proxmox adalah Environment yang mudah diinstalasi dan dikonfigurasi karena menggunakan web interface. Untuk mendownload ISO Proxmox bisa di situs http://www.proxmox.com/downloads/proxmox-ve/17-iso-images dan 1 hal yang perlu diingat, Proxmox hanya bisa diinstall di mesin 64 bit.

Baiklah, hal pertama yang harus kita lakukan adalah memasukkan DVD/CD Proxmox (saya memakai versi 2.1) ke DVDROM server (^_^). Lalu jadikan sebagai first boot dan akan muncul tampilan seperti ini :

Tampilan Awal Proxmox
Setelah itu tekan Enter dan kita akan sampai di License Agreement-nya. Tekan I Agree saja.

License Agreement Proxmox

Setelah itu kita akan sampai ke pemilihan harddisk yang akan kita gunakan. Jika pada server kita hanya punya 1, maka kita tinggal mengklik Next saja.


Memilih Hard-Drive untuk Instalasi
Selanjutnya, kita diminta memilih zona waktu dan peta keyboard. Karena saya termasuk Waktu Indonesia Barat, maka saya pilih Asia/Jakarta saja dan peta keyboard standar yaitu U.S English.


Memilih Zona Waktu dan Keyboard Map

Kita akan diminta memilih password untuk administrator dan e-mail address yang akan digunakan untuk kontak.


Memasukkan Password dan E-mail Address
Nah, di jendela berikutnya, kita akan diminta memasukkan Fully Qualified Domain Name (FQDN) beserta IP Addressnya. Kita bisa memesannya dari ISP langganan kita, atau jika kita ingin membuatnya di intranet, kita bisa menentukan sendiri FQDN kita (^_^). Saya akan menggunakan “proxmoxgue.co.id” pada intranet.


Menentukan IP Address dan FQDN Server
Dan instalasi akan dilakukan.


Instalasi Berlangsung
Setelah selesai, komputer server akan reboot dan konfigurasi akan kita lakukan di sisi klien. Nyalakan komputer klien anda, buka browser dan arahkan ke IP Address proxmox server anda tadi. Tampilannya akan menjadi seperti berikut :

Sekarang Proxmox Cloud Environment siap digunakan. Saya juga akan mengajarkan cara membuatinstance sistem operasinya (virtual machine).

Pertama, klik tombol Create VM di sudut kanan atas. Katakanlah kita akan menginstall Windows Server 2003. Akan muncul jendela berikut ini :


Membuat Virtual Machine
Masukkan nama VM (tidak boleh menggunakan karakter khusus dan spasi) lalu klik Next. Di jendela berikutnya kita akan diminta memasukkan tipe kernel atau OS.


Memilih Tipe Kernel dan OS
Kemudian di jendela berikutnya, kita akan diminta memilih akan menggunakan media instalasi yang mana. Saya menggunakan physical drive karena melalui CD instalasi Windows Server 2003.


Memilih Media Instalasi
Lalu kita akan diminta memilih berapa ukuran harddisk yang akan kita alokasikan untuk VM ini (defaultnya 32 GB). Format disk juga bisa dipilih, apakah mau qcow2 atau vmdk (saya memilih rawsaja).


Memilih Kapasitas Hard-Drive dan Formatnya
Berikutnya, mengalokasikan jumlah CPU dan RAM :


Mengalokasikan Jumlah Prosesor


Mengalokasikan Jumlah RAM

Dan terakhir, menentukan tipe jaringan, apakah NAT, tidak ada jaringan atau bridged (saya memilihbridged). Setelah konfirmasi, maka VM akan tercipta.


Memilih Metode Networking
Untuk cara menginstallnya, masukkan CD Windows Server 2003 ke server Proxmox dan mounting dulu. Lalu pada bagian yang dilingkari di gambar di bawah ini klik kanan pada VM kita tadi dan pilih Start dan Console.
Lalu instalasi akan bisa dinikmati seperti biasa (^_^)


Instalasi pada Virtual Machine
Cukup sekian tutorial kali ini, jika ada pertanyaan silakan komentar di postingan ini. Semoga bermanfaat bagi anda.