Senin, 28 November 2011

Tips Watan - Penyebab Tidak Konsentrasi Bekerja

Seorang karyawan saat bekerja terkadang-kadang di suatu hari tidak aktif dan produktif dalam melakukan pekerjaannya. Selalu ada saja gangguan yang membuat anda bekerja mnenjadi tidak konsentrasi bahkan menjadi malas untuk menyelesaikan tugas. Tidak optimalnya bekerja bisa anda analisa karena ada beberapa penyebab yang akan mengganggu konsentrasi anda saat bekerja. Berikut 7 penyebab yang menggangu konsentrasi saat bekerja di kantor.
Banyak faktor yang bisa mengganggu konsentrasi kerja di kantor, bahkan hal-hal sekecil apapun. Ketika konsentrasi kerja menurun, pekerjaan Anda pun tak memperlihatkan hasil yang maksimal.

Oleh karena itu, kenali apa saja yang bisa merusak konsentrasi kerja dan solusi mengatasinya, seperti dikutip dari WebMD.

1. Lapar
Lapar membuat orang kekurangan energi dalam tubuhnya, sehingga dapat berpengaruh pada konsentrasi. Agar otak tetap fokus, pada pagi hari, jangan sampai meninggalkan sarapan. Makanlah makanan yang kaya protein tapi sebaiknya hindari karbohidrat karena dapat membuat Anda mengantuk saat bekerja. Siapkan camilan sehat untuk mengganjal perut jika Anda merasa lapar sebelum jam makan siang, atau menjelang sore.

2. Situs Jejaring Sosial
Psikolog Lucy Jo Palladino, PhD, mengatakan, media sosial membuat seseorang sangat mudah terhubung dengan teman, sehingga mereka melupakan pekerjaannya. Membuka situs jejaringan sosial seperti Facebook atau Twitter membuat pekerja menunda pekerjaannya. Cobalah untuk menghindari membuka situs jejaring sosial saat di kantor. Jika benar-benar perlu untuk membukanya, bukalah selama jam istirahat agar tidak mengganggu pekerjaan.

3. Ponsel
Ponsel juga salah satu alat yang bisa mengganggu pekerjaan. Apalagi saat ini ponsel sudah semakin canggih yang dilengkapi dengan fitur chatting seperti Black Berry Messenger (BBM). Tanpa sadar, Anda bisa menghabiskan waktu hanya dengan memainkan ponsel dan menunda pekerjaan.

4. Melakukan Pekerjaan Secara Bersamaan
Penelitian menunjukkan, melakukan pekerjaan secara sekaligus akan memakan waktu lebih lama dibanding mengerjakannya satu per satu. Hal ini disebabkan karena fokus dan perhatian terbagi. Meskipun ada beberapa orang mampu melakukannya dengan baik, tapi tidak selamanya multitasking dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, buat daftar pekerjaan, mulai dari yang penting sampai tidak terlalu penting, kemudian selesaikan tugas satu per satu.

5. Bosan dan Lelah
Bila sedang bosan, seseorang akan rentan terpengaruh terhadap gangguan sehingga berpengaruh pada konsentrasi. Untuk mengatasi hal tersebut, istirahatlah selama 10 menit. Anda bisa tidur atau berjalan-jalan di sekitar kantor. Sulit berkonsentrasi juga disebabkan karena rasa lelah. Kelelahan bisa karena kurang tidur atau melakukan kegiatan terlalu banyak. Usahakan untuk tidur, minimal delapan jam setiap harinya agar energi kembali pulih.

6. Stres
Sedang dilanda masalah dan terlalu banyak pikiran bisa membuat seseorang menjadi stres. Saat stres akan membuat seseorang sulit untuk berkonsentrasi. Hal ini dikarenakan hormon yang dilepaskan selama stres dapat berpengaruh terhadap sistem kerja otak.

Selain itu, stres dapat memicu sakit kepala, punggung dan sakit bahu dan detak jantung yang cepat. Untuk itu, belajarlah teknik pengurangan stres dengan meditasi sehingga dapat mengembalikan konsentrasi dan lebih fokus terhadap pekerjaan.

7. Efek Obat
Beberapa orang yang mengonsumsi obat anti depresi dapat memicu terganggunya konsentrasi. Jika konsentrasi sering hilang atau terganggu sejak minum obat, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Simak tips berikut ini untuk meningkatkan konsentrasi Anda saat bekerja. (sumber: wolipop.com)

Java - Program Pembuka Gambar

Nah..... mungkin teman-teman pada penasaran nih gimana buat program pembuka gambar.
Gampang kok, java sendiri sudah menyediakan fasilitas ini sehingga untuk membuatnya tidak terlalu sulit.
Source progamnya hanya 50-an baris kok.

import javax.swing.*;
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import java.io.*;

public class MyImages extends JComponent implements ActionListener
{
    private String fileName;
    private JButton btnOpen;
    private JFileChooser chooser;
    private JLabel label;
   
    public MyImages ()
    {
        fileName = " ";
        chooser = new JFileChooser();
        setLayout(new FlowLayout (FlowLayout.CENTER));
        btnOpen = new JButton("Open Image!");
        label = new JLabel ("",JLabel.CENTER);
        add(btnOpen);
        add(label);
       
        btnOpen.addActionListener(this);
    }
   
    public void paintComponent (Graphics g)
    {
        Image img = Toolkit.getDefaultToolkit().getImage(fileName);
        g.drawImage(img,5,35,this);
    }
   
    public void actionPerformed (ActionEvent e)
    {
        if (e.getSource() == btnOpen)
        {
            int result= chooser.showOpenDialog(this);
            if(result == JFileChooser.APPROVE_OPTION)
            {
                fileName = chooser.getSelectedFile().toString();
                label.setText (fileName);
                repaint();
            }
        }
    }
   
    public static void main (String args [])
    {
        JFrame frame = new JFrame ("My Images");
        frame.getContentPane().add(new MyImages());
        frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
        frame.setSize(600,400);
        frame.setVisible(true);
    }
}
           
Copy-paste sourcenya. Kemudian compile deh...
Neh hasil programmnya

Java - Drawing Polygons

Masih dalam tahap belajar java nih....
Dengan JAVA GUI kita bisa menggambar polygons dalam program kita. Dengan menentukan titik-titik koordinat masing-masing kita akan mendapatkan gambar yang kita inginkan.
Ini source code programnya. Silahkan copy-paste dan kompile.
      // Fig. 12.21: DrawPolygons.java
      // Drawing polygons.
      import java.awt.*;
      import javax.swing.*;
     
      public class DrawPolygons extends JFrame {
     
         // set window's title bar String and dimensions
         public DrawPolygons()
       {
          super( "Drawing Polygons" );
   
          setSize( 275, 230 );
          setVisible( true );
       }
   
       // draw polygons and polylines
       public void paint( Graphics g )
       {
          super.paint( g );  // call superclass's paint method
   
          int xValues[] = { 20, 40, 50, 30, 20, 15 };          
          int yValues[] = { 50, 50, 60, 80, 80, 60 };          
          Polygon polygon1 = new Polygon( xValues, yValues, 6 );
                                                               
          g.drawPolygon( polygon1 );                           
   
          int xValues2[] = { 70, 90, 100, 80, 70, 65, 60 };    
          int yValues2[] = { 100, 100, 110, 110, 130, 110, 90 };
                                                               
          g.drawPolyline( xValues2, yValues2, 7 );             
   
          int xValues3[] = { 120, 140, 150, 190 };
          int yValues3[] = { 40, 70, 80, 60 };   
                                                 
          g.fillPolygon( xValues3, yValues3, 4 );
   
          Polygon polygon2 = new Polygon();
          polygon2.addPoint( 165, 135 );  
          polygon2.addPoint( 175, 150 );  
          polygon2.addPoint( 270, 200 );  
          polygon2.addPoint( 200, 220 );  
          polygon2.addPoint( 130, 180 );  
                                          
          g.fillPolygon( polygon2 );      
   
       } // end method paint
   
       // execute application
       public static void main( String args[] )
       {
          DrawPolygons application = new DrawPolygons();
          application.setDefaultCloseOperation( JFrame.EXIT_ON_CLOSE );
       }
   
    } // end class DrawPolygons

Java - Flow Layout

Salah satu layout yang sudah ada pada java yaitu flow layout. Contoh penggunaan flow layout

import java.awt.*;
class FlowLayoutDemo extends Frame {
public static void main(String args[]) {
FlowLayoutDemo fld = new FlowLayoutDemo();
fld.setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.RIGHT, 10, 10));
fld.add(new Button("ONE"));
fld.add(new Button("TWO"));
fld.add(new Button("THREE"));
fld.setSize(100, 100);
fld.setVisible(true);
}
}